Dinastinews.com TNI AL, Lantamal XII — Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) menerima Tim dari Staf Operasi Mabesal dalam rangka Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas dan Pelatihan Reformasi Birokrasi TNI AL Bidang Tata Laksana TA 2022, bertempat di Mako Lantamal XII, Jalan Raya Wajok KM 17, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Kamis (08/12/2022).
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Wadan Kolonel Marinir Budiarso, S.E., Pejabat Utama, Kadis dan Kasatker serta Prajurit Lantamal XII, Prajurit Yonmarhanlan XII dan Prajurit Lanal Ketapang, yang berlangsung di lobby bawah Mako Lantamal XII Pontianak.
Danlantamal XII Laksma TNI Suharto dalam sambutannya menyampaikan,
“Kegiatan sosialisasi reformasi birokrasi yang akan dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembangunan zona integritas, pelaksanaan penataan reformasi birokrasi sekaligus pelatihan pengisian lembar kerja evaluasi penilaian mandiri pelaksanaan zona integritas sesuai bidang masing-masing dan tiap-tiap satuan kerja TNI Angkatan Laut, khususnya di Lantamal XII Pontianak,” ucap Danlantamal XII.
“Program reformasi di lingkungan TNI Angkatan Laut berfokus untuk mengoptimalkan peran tugas dan fungsi TNI secara tepat, melaksanakan pembenahan administrasi maupun penataan organisasi secara menyeluruh, konsisten dan berkelanjutan dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih berwibawa serta akuntabel,” jelasnya.
“Diharapkan agar seluruh personel Lantamal XII Pontianak bisa memahami dan mengerti sehingga dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal serta nantinya mampu meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) secara berkelanjutan dan akhirnya bisa mendapat predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani),” harap Laksma TNI Suharto.
“Kepada seluruh peserta sosialisasi Reformasi Birokrasi (RB) yang hadir, saya tekankan agar benar-benar mengikuti dengan seksama kegiatan sosialisasi ini dan jangan segan-segan untuk berinteraksi atau bertanya bila ada hal yang perlu diketahui,” pesannya.
“Ingatlah bahwa tunkin bukan hak namun merupakan reward atas kinerja yang kita berikan untuk organisasi ini. Mulailah untuk mau tahu bagaimana melaksanakan agenda Reformasi Birokrasi (RB) mulai dari kita sendiri serta menerapkan satuan kerja kita masing-masing. manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya demi kemajuan organisasi di TNI Angkatan Laut dan Lantamal XIl Pontianak yang kita cintai,” pungkas Danlantamal XII Laksma TNI Suharto.
Sementara itu, sambutan Asops Kasal Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr.(Han)., yang dibacakan oleh Letkol Laut (P) Alamsyah Putra Tanjung, M.Tr.Opsla, menyampaikan
“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pimpinan untuk memberikan wawasan, pemahaman, dan pelatihan kepada personil pengawak, dalam hal ini para prajurit Lantamal XII dan jajarannya dalam melaksanakan pembangunan zona integritas untuk meraih predikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” kata Asops Kasal dalam amanatnya.
“Reformasi Birokrasi merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan, sumber daya manusia aparatur dan pelayanan publik dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” lanjutnya. 
“Tahun 2022 merupakan tahun ketiga dalam _Road Map_ reformasi birokrasi tahun 2020-2024, namun secara kualitas masih banyak program yang perlu ditingkatkan secara bertahap dan berkelanjutan. Untuk itu diharapkan seluruh satker jajaran TNI Angkatan Laut agar terus berupaya untuk melaksanakan percepatan program reformasi birokrasi melalui pembangunan Zona Integritas secara konsisten dan berkesinambungan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima,” jelas Laksda Dadi Hartanto.
“Beberapa hal yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini, pertama, untuk menunjang fungsi organisasi satuan kerja agar dapat terlaksana secara optimal pembangunan zona integritas menjadi suatu hal yang mutlak dilakukan melalui pembangunan 6 area perubahan yang meliputi, manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, serta peningkatan pelayanan publik,” pesannya.
“Kedua, kegiatan sosialisasi pembangunan zona integritas dan pelatihan reformasi birokrasi TNI Angkatan Laut bidang tata laksana ini dimaksudkan untuk mendorong Satker Lantamal XII beserta Lanal di jajarannya untuk melaksanakan reformasi birokrasi melalui pembangunan zona integritas sehingga diharapkan dapat memperoleh predikat dari Kemenpan RB sebagai satker zona integritas menuju WBK atau Wilayah Bebas dari Korupsi,” ucapnya.
“Ketiga, salah satu tujuan kegiatan ini adalah mendorong setiap _Agent of Change_ yang sekiranya sudah terbentuk di Lantamal XII beserta Lanal di jajarannya agar benar-benar menjadi motor penggerak dalam membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan mempercepat proses pembangunan zona integritas melalui pemenuhan komponen pengungkit dan komponen hasil dengan segala data dukung yang dipersyaratkan oleh Kemenpan RB,” pungkas Asops Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Letkol Laut Alamsyah Putra Tanjung.
Bagas Ariebowo
(Dispen Lantamal XII)
