Dinastinews.com Aceh | Langsa | Terkait statement Ketua HMI cabang Langsa yang menilai kinerja Pj. Walikota Langsa selama menjabat belum mampu membawa perubahan terhadap kemajuan kota Langsa dan bahkan sebaliknya semakin memburuk dibandingkan sebelumnya.
Pada statement yang dilontarkan yang jumlahnya enam point tersebut hampir keseluruhan dari point tersebut dinilai tidak tepat dan terkesan kurangnya wawasan tentang sebuah roda pemerintahan disuatu tempat atau daerah.
“Kami menilai statement yang dilontarkan itu sangat tidak berbobot dan tidak jelas apa yang ditudingkan tersebut.
Salah satu contoh dalam statementnya menyebutkan, “mungkin karena tidak dipilih langsung oleh masyarakat kota Langsa”.
“Statemen ini menurut kami nilai, Ketua HMI ini tidak paham dengan prosedur pengangkatan Pejabat Pj. Walikota yang dalam hal ini bukan dipilih oleh masyarakat.
Pj. Walikota adalah benar tidak dipilih oleh rakyat tp diusul oleh wakil rakyat yaitu : Anggota Legislatif yang ada didaerah masing-masing tempat kepada Kemendagri, beginilah prosedurnya, jadi bukan dipilih oleh masyarakat langsung, karenanya kami sebagai masyarakat menilai, ini statement yang keliru dan adanya dugaan mengandung unsur kebencian serta tendensius, ujar Eko salah satu masyarakat kota Langsa.
Terpisah masyarakat lainnya mengatakan, “Kalau saya telaah dan saya lihat, statement tersebut sangat tidak mengarah apa yang sebenarnya terjadi semenjak dijabat Pj. Walikota Ir. Said Mahdum Majid, “waria banyak berkeliaran, tata ruang perkotaan buruk yang menyebabkan sedikit hujan mengundang banjir.
Hal tersebut menurut saya, itu persoalan lama yang terjadi sejak beberapa tahun silam dan bukan saat sekarang ini saja, dalam hal ini tidak ada yang perlu disalahkan karena untuk hal seperti ini yaitu persoalan banjir, itu juga terjadi disejumlah daerah lainnya, artinya bukan hanya di Kota Langsa dan tidak ada hubungannya dengan kinerja Pj. Walikota yang masih seumur jagung memimpin, beber Burhanuddin yang juga masyarakat Kota Langsa.
Terpisah masyarakat lainnya juga ikut menggapai statemen yang dilontarkan ketua HMI Cabang Langsa Amiruddin, menurut dia dalam point-point statement yang ditujukan kepada Pj. Walikota Ir. Said Mahdum Majid dengan mengatakan bahwa Pj. Walikota gagal memimpin Kota Langsa serta meminta Mendagri mencopot yang bersangkutan.
Statement ini terlalu dini dilontarkan dan sangat tidak beralasan.
Pj. Walikota Langsa terhitung masih sangat baru dalam memimpin Kota Langsa sehingga mustahil dengan sekejap dirinya bisa membenahi semua persoalan yang ada, semua ada proses dan perlu adanya dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat Kota Langsa.
Pj. Walikota tidak bisa bekerja dengan sendirinya, dia butuh spot dari semua pihak baik masyarakat – para tokoh – maupun unsur elemen masyarakat dan para pemerhati Kota Langsa lainnya yang terdiri LSM – OKP – Wartawan dan juga organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Karena itu, atas kejadian seperti ini, kita berharap dan meminta agar ketua HMI Cabang Langsa Amiruddin segera mengklarifikasi statementnya yang menurut penilaian kami, statement itu diduga didorong oleh sesuatu hal yang sarat kepentingan. demikian tanggapan warga Kota Langsa Baihaqi menerangkan.
Terkait satatement Ketua HMI Cabang Langsa yang naik tayang disalah satu media online beberapa hari lalu, hal itu menuai banyak tanggapan dan kritik dari berbagai kalangan masyarakat yang menilai Ketua HMI tersebut masih perlu banyak belajar kembali sebelum tampil berbicara dimedia. Hal ini untuk menjaga agar statement yang dikeluarkan tidak ada indikasi terjadinya pembodohan publik dengan alasan dan sorotan yang tidak tepat sasaran tersebut []
B.01 – Ganesha