Dinastinews.com – Merangin Jambi,Kamis 24 November 2022. Akbp. Dewa Ngakan Nyoman Arinata. S.I.K.,MH Kapolres Merangin melalui Akp. Lumbrian Hayudi Putra. S.I.K.,MH Kasat Reskrim Polres Merangin membenarkan Tim Elang Opsnal Sat Reskrim Polres Merangin mengamankan 1 (Satu) orang laki-laki yang di duga telah melakukan tindak pidana “Pencurian” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP
Kasat menyampaiakan pada awak media ini,Pengaduan Masyarakat Atas Nama YW Tanggal 25 Agustus 2022 lalu, berdasarkan laporan tersebut,disimpulkan di duga pelaku berinisial SN 19 tahun beralamat di Rt. 20 des.sungai ulak kec.nalo tantan kab.merangin.
Kasat menyampaikan pada awak media ini, Pada Hari Kamis Tanggal 25 Agustus 2022 telah datang seorang Perempuan Atas Nama YW melaporkan Pencurian Handphone Android Type Oppo A95.
Korban menceritakan,hp saya tarok kontong motor terus saya masuk kerumah hendak sholat zuhur seudah sholat ashar saya baru ingat HP tersebut masih dimotor ketika saya cek HP tersebut sudah tidak ada lagi.
Posisi motor saya pada saat itu diteras rumah saya, saya mengalami kerugian sebesar Rp.3.999.000,- yang mana hp tersebut baru saya pakai 5 bulan sejak pembelian ujar Korban saat melapor di Satreskrim polres merangin.
Setelah di laksanakan Penyelidikan di mengerucut mengarah ke seseorang dan Pada Hari Rabu sekira pukul 23.40 Wib Tim Elang Opsnal Sat Reskrim Polres Merangin mendapatkan informasi bahwa ada seseorang laki-laki yang hendak membuka pola dan mejual handphone tersebut ke Couonter.
Mendapatkan informasi tersebut Tim Elang Opsnal Sat Reskrim langsung menuju
Counter di dekat rumah Rumah Dinas di Merangin. Sekira pukul 00:05 wib Kamis tanggal 24 November 2022, Sampai di konter tersebut Tim Elang Opsnal Sat Reskrim langsung mengamankan SY dan mengamankan barang bukti HP tersebut .
Setelah dilakukan introgasi singkat ternyata benar bahwa SY telah mengambil Hp tersebut di Desa Sungai Ulak Kec.Nalo Tantan Kab.Merangin . Lalu Tim Elang Opsnal Sat Reskrim membawa SY dan Barang Bukti Ke Mako Polres Merangin guna untuk Penyidikan lebih lanjut,ujar kasat.
Hambali
