Dinastinews.com – Merangin Jambi. Senin 21 November 2022. Adanya Warga SAD salah paham dengan Anggota pos Satpam PT Sawindo perkasa di Desa Mulia jaya kec. Pelepat Kab.muara bungo
Hal ini terjadi Pada hari Minggu tanggal 20 Nov 2022 sekira pukul 14.00wib di perkebunan PT Mega sawindo perkasa Desa Desa Mulia jaya Kec. Pelepat Kab.Muara Bungo.
Akbp. Dewa Ngakan Nyoman Arinata. S.I.K.,MH Kapolres Merangin melalui Iptu. Adha Fristanto. SH.MH Kapolsek Tabir membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek menuturkan pada awak media ini, bahwa Tirtak warga SAD desa kota Rayo bersama temannya Rehan Andi,Rian mengambil bekas panen atau berondol yan,g terbuang di kebun di PT Mega Sawindo perkasa.
Berondol dapat kurang lebih satu karung, dan pulang sampainya di Portal di stop oleh Satuan Pengamanan PT Mega Sawindo perkasa di Lokasi itu. Lalu berondol sawit diambil dari Tirtak Warga SAD bersama tiga orang temannya. Lalu karung berondol di koyak.
Tirtak SAD bersama teman balik ke rumah di Dusun pelangi RT 010 Desa kota Rayo kec.Tabir , kemudian Tirtak SAD bersama temannya mencerita kepada Temenggung SAD Roni di kota Rayo.
Sekitar pukul 16.00 wib Temenggung Roni SAD kota Rayo dan warga SAD berangkat ke PT Mega Sawindo perkasa, sesampai di lokasi Pos satpam PT Mega Sawindo perkasa, kemudian membakar Pos Satpam PT mega perkasa, dan pukul 19.30 wib .Temenggung Roni bersama warga nya balik kerumah.
Awalnya warga SAD kota Rayo boleh diambil berondolan dari PT Mega Sawindo perkasa asal jangan Jang – jangan sawit nya, karena respon tersebut, beberapa Warga SAD mengambil Berondol.
Awalnya Perwakilan dari PT Mega Sawindo perkasa sampaikan pada Temenggung Roni SAD desa Kota Rayo, warganya yang mengutip berondolan dari kota Rayo hanya 26 kk Warga SAD, dan untuk sementara stop pengambilan berondolan untuk sementara.
Setelah menunggu dua Minggu belum mendapat jawaban dari pihak PT Mega Sawindo Perkasa , karena belum mendapat jawaban. Namun Dari warga SAD lain nya tetap mengambil Brondolan di PT Mega Sawindo perkasa, sebab itu karena tidak ada jawaban dari pihak perwakilan PT sawindo, kemudian anak buah temenggung Roni SAD kambali mengambil Brondolan di PT Mega Sawindo Perkasa.
Kapolsek tabir pada kesempatan ini mengupayakan,
– Melakukan pendekatan dengan RONI temenggung SAD kota Rayo.
– Menghimbau kepada RONI temenggung SAD kota rayo agar sementara tidak ke PT Mega Sawindo perkasa.
– Mengimbau kepada SAD koto rayo kec Tabir utk kembali ke pemukiman dan tidak ada yg terpovokator.
Kapolsek tabir menambahkan,upaya Pendekatan Humanis di laksanakan guna menjaga Harkamtibmas terjamin di tengah masyarakat. Ujarnya
Hambali
