RajaBackLink.com

Gabungan Mahasiswa Walenrang Lamasi (WALMAS) Memperingati hari “WALMAS Berdarah”

Dinastinews.com, Luwu – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gabungan Mahasiswa Walmas (Walenrang Lamasi) menggelar aksi memperingati hari “Walmas Berdarah” sekaligus meminta pemekaran wilayah Luwu Tengah dan pencabutan peraturan pemerintah tentang pemekaran wilayah, di depan lapangan Batustanduk Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/11/2022).

Dalam aksi itu mahasiswa memblokade jalan Trans Sulawesi, membentangkan spanduk dan membakar ban di tengah jalan.

Mahasiswa juga sempat menahan sebuah truck berwarna hijau untuk digunakan orasi, tapi Polisi berhasil melakukan negosiasi sehingga penahan truck cuma berlangsung beberapa menit saja hingga trucknya kembali di biarkan melintas oleh mahasiswa.

Akibat dari blokade jalan dan pembakaran jalan, hanya kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat yang diperbolehkan untuk melintas sedangkan truck dan kendaraan besar lainnya tidak diperbolehkan melintas, sehingga para sopir lebih memilih untuk menunggu hingga berakhirnya aksi demo.

Aparat kepolisian dari Polres Luwu dan Polsek Walenrang mengawal unjuk rasa ini.

Pada, 12 November 2013 silam. Ribuan warga bersama mahasiswa menggelar aksi di poros Trans Sulawesi, Jalanan diblokade. Mobil dilarang melintas berakibat kemacetan hingga puluhan kilo meter. Dengan terpaksa aparat bertindak represif dengan menembaki pengunjuk rasa. Salah seorang warga bernama Candra, meregang nyawa setelah ditembus peluru aparat.

Akibat tewasnya salah seorang warga pada aksi 12 November 2013, disetiap tahun di tanggal dan bulan yang sama warga dan mahasiswa mengenangnya dengan hari ” Walmas Berdarah “.

Aksi berakhir dengan tertib pada pukul 15.00 WITA dan massa Aksi lanjut ber ziarah ke makam Candra. (YK)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *