Dinastinews.com | Aceh Timur — Harimau adalah Satwa dilindungi memasuki perkebunan milik warga Desa Punti Payong, Kecamatan Ranto Peureulak, bahkan memangsa menerkam induk sapi milik Khairul warga setempat. Keberadaan Harimau tersebut terlihat melalui jejak kaki yang ditemui diladang Perkebunan Kelapa Sawit pada Rabu, (28/09/2022) pagi saat Khairul mencari anak sapinya yang hilang, sementara induknya masih ada, namun dalam kondisi terluka dibagian paha sebelah kanan belakang.
Memperoleh informasi kejadian ini, Kapolsek Ranto Peureulak Iptu. Eko Suhendro. SH memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga – mengembala ternaknya, tidak meninggakan hewan ternaknya diladang perkebunan pada siang maupun malam hari.
“Dengan adanya kejadian ini, kami himbau kepada warga, usai dilepas hewan ternaknya agar dibawa pulang dan dikandangkan, jangan ditinggal diarea ladang perkebunan. Hal ini untuk guna meningkatkan pertumbuhan hewan-hewan ternak petani” kata Iptu Eko Suhendro, Kamis(29/09/2022).
Selanjutnya, Kapolsek mengaku pihaknya menyampaikan himbauan kepada masyarakat Desa Punti Payong agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas diluar rumah terutama ketika melakukan aktivitas dikebun.
“Hal paling mendasar kami sampaikan, untuk tidak keluar rumah sendirian terlebih selepas matahari terbenam dan apabila mendengar suara harimau jangan tergesa-gesa menghampiri kandang.
Jika terpaksa keluar, diharapkan membawa penerangan dan bunyi-bunyian lalu membunyikannya agar Harimau satwa dilindungi tersebut menjauh” sebut Kapolsek.
Warga juga harus mengantisipasi kehadiran orang asing yang akan melakukan perburuan liar.
Kemudian, jika menemukan jejak harimau didekat kandang ternak atau area ladang perkebunan, segera laporkan kepada kami untuk dikoordiansikan dengan pihak terkait.
Terang Kapolsek Ranto Peureulak Iptu. Eko Suhendro. SH []
laporan : Bung Nazar and Ganesha
