Dinastinews.com Aceh | Banda Aceh — Kementerian Kesehatan RI telah menginstruksikan agar seluruh Apotek tidak menjual obat sirup untuk sementara waktu.
“Seluruh Apotek, untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/ atau bebas terbatas dalam bentuk syrup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”, tulis instruksi SE Kemenkes sebagaimana dikutip Tempo.co pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang kewajiban penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak yang ditandatangani Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Murti Utami pada 18 Oktober 2022.
Dilansir dari keterangan Kemenkes RI, daftar 102 merek obat syrup itu diantaranya Afibramol, Alerfed Syrup, Ambroxol syrup, Amoksisilin, Amoxan, Amoxicilin, Anacetine syrup, Anacetine DOEN, Apialys Syrup, Azithromycin Syrup, Baby cough Camivita, Caviplex, Cazeti, Cefacef Syrup, Cefspan Syrup, Cetirizin, Colfin Syrup, Cupanol Syrup.
Curbexon Syrup, Curviplex Syrup, Depakene, Devosix drop 15 ml, Dextaco Syrup, Domperidon Syrup , Disudrin-ped, Elkana Syrup, Eritromisin, Etamox Syrup, Fartolin Syrup, Ferro K, Hecosan, Hufabetamin, Hufagrip, Hufamag Plus Syrup, Ibuprofen, Ifarsyl Plus, Imunped Drop, Interzinc, Itamol Syrup, Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup, Metronidazole Syrup, Mucos Drop, Novachlor Syrup, Nytex, OBH Ane Konidin, Omedom Syrup, Omemox, Pacdin Cough Syrup, Pamol.
Paracetamol Drop dan Syrup, Paraflu Syrup, Praxion Syrup, Profilas Syrup, Proris, Proris Hijau, Psidii Syrup, Ranivel Syrup, Rhelafen, Rhinofed, Rhinos Junior Syrup, Rhinos Neo Drop, Rosidon, RSKM: Paracetamol Syrup, Sanmol Syrup, Sanprima, Sucralfate, Tempra, Tremenza Syrup, UNIBEBI Cough Syrup, Unibeby drop, Vesperum, Vesperum drop 15 ml, Vestein (Erdostein), Vometa, Yusimox, Zenichlor Syrup, Zinc Drop, Zinc Syrup, Zincpro Syrup, Zibramax, Asam Valproat Sirup, Carsida, Hufabethamine, Renalit, Hufallerzine, Hufagrip.
Terkait hal tersebut Juru Bicara Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA) Rizki Maulizar dalam rillis nya yang diterima media ini, Senin (24/10) menyebutkan, “Peredaran Sirup di Apotik dan pasar-pasar masih banyak, karena itu ia mendesak kepada Dinas Kesehatan Provinsi Aceh mengintruksikan setiap dinas kesehatan kabupaten untuk melakukan Sosialisasi dan Penarikan Obat Sirup anak-anak dengan Merk seperti yang tersebut di atas , untuk menghindari Gagal Ginjal Akut pada anak tuturnya .
Lanjut dia, Apalagi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah melarang Mengkonsumsi Sirup untuk anak – anak, maka dari itu saya sebagai pemerhati masyarakat meminta kepada Dinas Kesehatan Aceh agar segera menyikapi nya dengan mengelar sosialisasi dan pihak Dinkes Aceh kami harap bisa turun langsung ke setiap Kabupaten Kota, pungkas Juru Bicara LSM JARA Rizki Maulizar menutup konfirmasinya []
*