DinastiNews.com Aceh
CEH TIMUR | Aswadi, kini sudah berumur 30 tahun, akan tetapi perawakan dan tubuhnya yang sangat kurus disangka masih anak anak, diumur yang sudah dewasa itu, ia tidak seperti orang dewasa lainnya karena menderita keterbelakangan mental dan juga bisa dikategorikan Autisme.
Autisme adalah kelainan perkembangan saraf yang menyebabkan gangguan perilaku dan interaksi sosial. Gejala penyakit ini lebih sering terdeteksi pada masa kanak-kanak, tetapi juga dapat ditemukan ketika dewasa. Autisme saat ini disebut sebagai gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder (ASD).
Aswadi (30) tahun merupakan anak kedua dari pasangan Dahlan (69) dan Raliah (49) warga Dusun Meutuah Desa Seuneubok Kuyuen Kecamatan Idi Timur Kabupaten Aceh Timur.
Raliah selaku Ibu Kandung Aswadi kepada media ini mengatakan bahwa anaknya (Aswadi) sangat butuh perhatian baik itu dari pemerintah atau dermawan.
“Anak saya (Aswadi-red) sangat butuh butuh perhatian khusus, dia sering sakit – sakitan, tapi apalah daya, untuk makan sehari – hari saja masih serba kekurangan,” ujarnya.
“Saya sudah beberapa kali meminta bantuan, tapi tidak ada yang terealisasi,” ungkapnya dengan raut wajah sedih.
Pantauan media ini, Aswadi hanya bisa duduk disekitaran rumahnya dengan sedikit ikatan tali ditangannya, itu semua dilakukan agar Aswadi tidak keluar dari rumah dan berjalan tak tentu arah.
“Pernah suatu saat ia pergi dari rumah sampai hilang ke hutan, dan selama dua hari warga mencarinya baru ditemukan dengan kondisi lemas,” pungkas Raliah sambil meneteskan air mata dan mengharap perhatian dari Pemerintah atau pun para dermawan.(Kaperwil Aceh/Razali)