RajaBackLink.com

Groundcheck Hotspot yang Terpantau pada Dashboard Asap Digital Polda Jambi,Polsek Pantau Titik Api

Groundcheck Hotspot yang Terpantau pada Dashboard Asap Digital Polda Jambi,Polsek Pantau Titik Api

 

Dinastinews.com. Minggu 14 Agustus 2022. Memasuki musim kemarau, sangat rawan terjadinya becana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Benar saja, sejumlah hot spot (titik panas) terpantau melalui satelit yang diinformasikan langsung ke Posko Polsek Sarolangun melalui Dashboard Asap Digital Polda Jambi, aplikasi yang merupakan gagasan Kapolda Jambi. Minggu (14/08/2022).

Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono, Sik melalui Wakapolsek Ipda Riki Oswan, Am,Kep menerima pemberitahuan dari Posko Karhutla Polsek Sarolangun bahwa terdapat Hotspot dengan Confidence (Tingkat Kepercayaan) Medium dengan lokasi yang berada di Desa Lidung Kecamatan Sarolangun.

Wakapolsek langsung berangkat menuju TKP bersama personel Polsek Sarolangun dan bergabung dengan tim BPBD, Koramil 420 dan MPA di Kecamatan Sarolangun.

Diketahui, lokasi hotspot tersebut berada di Desa Lidung Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun dengan koordinat Bujur : 102°42’21.48485
• Lintang : -2°14’42.62876

Wakapolsek Ipda Riki Oswan, Am,kep mengatakan, dalam melaksanakan Groundcheck Hotspot, tim bersinergi dengan stakehorder Karhutla, tim sampai di titik panas dimaksud.

“Sekitar 1 Ha yang terbakar, hari ini kami melakukan pendinginan dengan mematikan bara api yang masih menyala pada tunggul-tunggul sisa pembakaran,” ujarnya.

Untuk selanjutnya, Wakapolsek dan Tim akan melakukan pemasangan police line atau garis polisi serta menyelidiki pelaku pembakaran.

“Polri akan tindak tegas bagi siapa saja yang terbukti dengan sengaja membakar hutan dan lahan sesuai undang-undang yang berlaku. Upaya penyelidikan juga akan kami lakukan untuk mengetahui pelaku pembakaran ini,” ungkapnya.

Setelah melakukan pendinginan, tim yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD dan MPA melakukan briefing serta melaksanakan patroli dan Sosialisasi Karhutla secara bersama, mengingat musim kemarau ini sangat rentan terjadinya kebakaran.

Hbl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *