Dinastinews.com Aceh | Langsa — Jalan lintas Nasional Gampong Alue Dua Kec. Langsa Baro, Pemerintah Kota Langsa tepatnya didepan pedagang ikan asin yang sangat miris kondisinya, belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah setempat.
Jalan dikawasan itu didapati media ini dipenuhi lubang besar dan lubang kecil pada badan jalan dilokasi itu, kemarin sore Ahad (17/7/2022).
“Tidak tertutup kemungkinan akan ada kecelakaan dan korban jiwa manusia dari pengguna jalan terutama pengendara kendaraan roda dua jika lobang ini tidak segera dilakukan perbaikan.
Pasalnya, pengandara kendaraan yang mayoritas kendaraan roda dua, mereka saat melintasi dikawasan jalan ini tidak tahu adanya lobang karena tertutup genangan air hujan, dan ini sangat berbahaya.
Oleh sebab itu, kami masyarakat dikawasan ini sangat khawatir, karena jika tidak segera ditangani dilakukan pemeliharaan menutup lubang – lubang yang ada tersebut oleh pihak terkait Dinas PUPR Aceh.
Maka siap – siap lubang itu akan jadi pemicu kecelakaan lalu lintas yang akan menimpa pengguna jalan, demikian ujar Nasrul warga masyarakat pedagang ikan asin dilokasi itu.
Sementara salah seorang warga masyarakat pengguna jalan lainnya Iswanto (43 th) yang dikonfirmasi media ini pada saat melintas dilokasi jalan tersebut mengatakan.
“Lobang yang sebesar ini sangat berbahaya bagi pengguna kendaraan roda dua, sebut dia sambil tangannya menunjukkan kearah lubang yang tergenang oleh air hujan pada badan jalan tersebut.
Lanjut dia lagi, jika malam hari warga masyarakat pengendara roda dua antar tiga Kabupaten Aceh Tamiang – Pemko Langsa – Kabupaten Aceh Timur dan pengendara tamu luar daerah yang tidak tahu ada lobang pada bahu badan jalan tersebut, terutama mereka yang hanya sesekali saja melewati lokasi jalan Nasional Gampong Alur Dua ini.
Lobang ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan, tambah dia lagi menegaskan. Karenanya perlu perhatian serius dari pihak terkait UPT Bina Marga PUPR Propinsi Aceh yang berkantor di Kota Langsa untuk segera melakukan pemeliharaan kawasan jalan ini, pungkasnya,
Korwil Aceh | Razali
