Dinastinews.com Aceh — Analis strategis dan intelijen Universitas Malikussaleh, Zulfadli Ilmard, ingatkan Densus 88 Polri dan BNPT akan potensi serangan terorisme ditanah air, khususnya Bali, menyusul keluarnya surat ancaman bom bunuh diri di India dari kelompok Al Qaeda yang menguasai jaringan terorisme global yang mampu menjangkau hingga kesetiap sudut penjuru dunia.
Al Qaeda mengancam akan mengebom India selepas adanya pernyataan dari petinggi Partai BJP yang menghina Nabi pada sehari selang pernyataan kontroversial itu dilontarkan.
“Menanggapi penghinaan ini, hati umat Islam diseluruh dunia berdarah dan dipenuhi dengan perasaan balas dendam dan pembalasan,” terang Al Qaeda melalui surat, yang dikutip dari media India Today.
“Kami akan membunuh siapapun yang menghina Nabi kami dan kami akan mengikat bahan peledak dengan tubuh kami, tubuh anak-anak kami, dan memusnahkan barisan yang berani menghina Nabi kami,” lanjut Al Qaeda.
Atas ancaman itu, Zulfadli Ilmard yang pernah menjadi staf ahli bidang terorisme untuk Kabinda Aceh (Mayjend TNI Gautama). Mengingatkan Densus 88 Polri dan BNPT bersiaga dan diminta waspada kemungkinan terjadinya serangan teror terhadap masyarakat Hindu di Indonesia, khususnya Pulau Bali.
Berdasarkan referensi atau data intelijen mengenai rekam jejak dari setiap ancaman yang pernah dikeluarkan oleh kelompok Al Qaeda, dapat dipastikan menjadi kenyataan, ungkap Zulfadli IImard.
Korwil Aceh |Razali