Dinastinews Sumatera Barat — Tujuan pendidikan yang intinya adalah Pengembangan Karakter-Cerdas (PKC) tidak lain adalah memberikan kepada subjek yang dimaksudkan untuk sekaligus dapat memahami dan mengikuti petunjuk dasar di atas dengan memanfaatkan fasilitas yang dikarunia oleh sang maha pencipta, sambil meminimalkan dan kalau bisa me-nol-kan aspek-aspek negatif yang ada,”PKC”secara kongkrit menampilkan nilai-nilai Karakter-Cerdas (KC) untuk hidup ber-DBMSB-DA, berdasarkan nilai-nilai luhur moral.
Kebangsaan Pancasila dan perikehidupan seutuhnya efektif dan membawa kesuksesan optimal,Uraian berikut membicarakan rincian nilai-nilai KC yang dimaksudkan itu,dan menjadikannya sebagai sarana untuk dihayati dan diamalkan oleh manusia dalam kehidupan mereka seutuhnya dan seefektif mungkin.
Ini lebih jauh memaparkan pendidikan karakter-cerdas melalui model atau metode pengembangan KC dalam format kelompok dan format klasikal yang dapat diselenggarakan oleh para pendidik,baik di dalam maupun di luar lingkungan lembaga pendidikan sekolah ataupun perguruan tinggi,para pendidik penyelenggara model yang dimaksudkan itu perlu dilatih terlebih dahulu,dan selanjutnya disebut fasilitator yang mampu melaksanakan model tersebut,baik untuk para peserta didik di kelembagaan pendidikan,warga institusi dan organisasi serta masyarakat luas.
Penyelenggaraan PKC”dapat secara langsung diintegrasikan ke dalam program pendidikan yang ada, sehingga di sekolah/perguruan tinggi tidak perlu dibentuk kurikulum atau mata pelajaran/kuliah yang baru, Kegiatan PKC dapat dilaksanakan secara klasikal maupun kelompok dengan memperhatikan tugas pokok pendidik atau tenaga senior yang telah dilatih menjadi fasilitator,baik didalam maupun diluar jam pembelajaran, Selain itu, kegiatan PKC juga dapat dilaksanakan terhadap kelompok-kelompok diluar lembaga pendidikan, seperti para remaja,pegawai kelembagaan resmi maupun swasta serta warga masyarakat pada umumnya, Semua hal itu dimungkinkan dan perlu dilaksanakan demi lebih meluasnya pengembangan KC di segenap lapisan peserta didik dan warga masyarakat pada umumnya. Sumber Prof.Dr.Prayitno,M.Sc.,Ed.
Rudi Rahmat Ginting