Dinastinews.com Aceh | Aceh Timur — Seorang bocil ditemukan meninggal dunia oleh sebab terjatuh tenggelam dan hanyut disaluran irigasi Gampong Matang Pudeng, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur diduga akibat terpeleset dipinggir irigasi, Kamis (02/06/2022).
Kapolsek Pantee Bidari Iptu JM Tambunan, S.H. mengatakan, korban MH (2,3 th) dilaporkan hilang oleh ibunya sekira pukul 12.00 WIB. Peristiwa bermula saat ibu korban sedang mencuci pakaian didepan rumah kontrakannya, saat usai mencuci pakaian itulah sang ibu korban teringat akan anaknya kemudian mencari keberadaan korban didalam dan sekitar rumah, namun korban tidak ditemukan.
Kemudian Kapolsek, dengan dibantu para tetangga korban berusaha melanjutkan pencarian keberadaan korban yang kemudian ditemukan tanda-tanda harapan ditemukan korban yaitu berupa satu set alat pancing milik orang tua korban sudah terletak dipinggir saluran irigasi.
Atas temuan tersebut diduga korban telah terjatuh kedalam saluran irigasi dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa, Gampong Matang Pudeng dan Polsek Pantee Bidari.
“Memperoleh laporan tersebut, kami bersama sejumlah anggota serta bantuan masyarakat sekitar berusaha mencari keberadaan korban dengan cara menelusuri dan mengikuti arah arus air pada saluran irigasi tersebut” tandas Kapolsek.
Sekira pukul 14.00 WIB, personel Polsek Pantee Bidari bersama dua warga masyarakat melakukan pencarian korban hingga jaraknya mencapai sekira 1,5 Km dari lokasi korban terjatuh dengan cara menelusuri didalam air saluran irigasi dan ditemukan tubuh korban sudah terapung yang kemudian dilakukan evakuasi.
Selanjutnya korban dibawa ke UPTD Puskesmas Matang Pudeng untuk dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis dan dinyatakan korban sudah meninggal dunia. Terindikasi pada tubuh korban tidak ditemukan luka luka. Atas kejadian tersebut, kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya saat beraktifitas baik didalam rumah maupun diluar rumah. Kata Kapolsek Pantee Bidari Iptu JM Tambunan, S.H.
Korwil Aceh | Razali