Surabaya,- Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., bersama Jajaran Forkopimda Jawa Timur melakukan kegiatan kunjungan kerja dalam rangka pengecekan harga minyak goreng di Pasar Tradisional Sopoyono Rungkut Surabaya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan beberapa pejabat terkait. Pengecekan tersebut dilakukan untuk melihat langsung harga minyak goreng curah yang sempat mengalami kenaikan. Dan saat ini sudah mengalami penurunan mencapai Rp.15.500,- hingga Rp.16.500,- per kilogram.
“Setelah kami melakukan pengecekan harga di pasar tradisional Rungkut, posisinya sudah mengalami penurunan dari harga yang sebelumnya naik hingga Rp.20 ribu per kilogram,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat press conference bersama awak media, Kamis, (26/5/2022).
Meski demikian, Forkopimda Jawa Timur juga berencana memaksimalkan suplai minyak goreng di Jawa Timur. Mengingat, hingga saat ini masih ada 55,7 persen atau 19,2 ribu ton per bulan dari jumlah kebutuhan sebanyak 34,5 ribu ton perbulan minyak goreng curah yang ada di Jawa Timur.
“Produksi ini sudah dilakukan 10 industri yang ada di Jawa Timur. Jadi, yang terpenting suplainya. Karena rata-rata suplai relatif mengalir. Dalam artian ada yang harus order tiga hari sekali,” jelasnya.
Sementara, dari hasil monitoring similasi system’ informasi minyak goreng curah yang terkonfirmasi di 116 pasar tradisional yang ada di Jawa Timur harganya kisaran Rp.16.000,- sampai Rp.16.500,- per kilogram.
” Ini menjadi ikhtiar kami untuk meningkatkan suplai minyak goreng curah. Jika suplainya lebih besar maka HET nya akan lebih merata,” tegas Khofifah.
Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhandra