Dinastinews.com Jakarta — Kodim 0505/Jakarta timur – Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 114 tahun 2022, Dalam rangka mewujudkan generasi penerus bangsa yang tangguh, berkarakter dan memiliki semangat juang untuk kemajuan bangsa dan negara, Kasdim 0505/JT Letkol Inf Ali Cahyono, S.Kom, M.Tr (Han) memberikan pembekalan Wasbang Bela Negara kepada peserta Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) III PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Jakarta, Jumat (20/05/22).
Pada kesempatan pembekalan Wasbang dengan tema “Menjaga Kebhinekaan” Kasdim 0505/JT menjelaskan Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada
tanggal 17 Agustus 1945 adalah buah dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang dirajut dan disulam dalam rentang sejarah yang panjang melalui perjuangan dan pengorbanan anak bangsa yang tak tehitung jumlahnya.
Wilayah Indonesia yang terdiri dari 17.504 pulau, 1340 suku dan 546 bahasa satu-satunya negara yang memiliki keunikan suku bangsa. Bangsa Indonesia dikenal sebagai negara yang majemuk, ditandai dengan banyaknya suku, etnis, budaya, agama, adat istiadat di dalamnya.
Di sisi lain, Bangsa Indonesia dikenal memiliki masyarakat multikultural, masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang budaya (cultural background) beragam.
Multikulturalitas dan kemajemukan ini menggambarkan banyaknya keragaman yang ada. Bila dikelola secara benar, keberagaman dapat menghasilkan energi yang luar biasa besar. Namun sebaliknya bila tidak dikelola secara benar, kemajemukan dan multikulturalitas akan menimbulkan perpecahan.
Oleh sebab itu, persatuan dan kesatuan adalah hal yang mutlak bagi bangsa indonesia.Negara Indonesia yang diproklamasikan oleh para pendiri negara adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUD. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”. Sila ketiga Pancasila menegaskan kembali bagaimana tekad bangsa Indonesia mewujudkan persatuan.
Menjadi kewajiban kita sebagai warga negara untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu bukanlah pekerjaan yang mudah Merawat dan menjaga Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Kebhinnekaan.
Sebagai bangsa yang terdiri dari keanekaragaman dari aspek suku, latar belakang ekonomi, pendidikan, bahasa, adat istiadat, serta agama.
Merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berarti harus menjaga dan mengedepankan keadilan bagi semua rakyat Indonesia. Prinsip – prinsip persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap terjaga jika nilai – nilai keadilan dapat terwujud. Untuk mewujudkan keadilan, masyarakat yang berada di negara ini semuanya harus mendapatkan perhatian penuh tanpa terkecuali, baik dalam aspek ekonomi, sosial, hukum, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Kita masih perlu banyak belajar dalam menjalankan nilai-nilai demokrasi, serta kepatuhan diri sebagai warga negara. Yang perlu kita ingat, dalam ruang lingkup sejarah, bangsa ini bukanlah bangsa yang asing dalam menangkap perbedaan. Bangsa ini berdiri di atas semua golongan, Bangsa ini besar dari sebuah perbedaan dan keberagaman.Seperti semboyan yang terpampang jelas dengan cengkeraman kuat dari burung Garuda yaitu “Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda-beda, tetapi tetap satu yaitu Bangsa Indonesia”.
Harapan Kasdim 0505/JT kepada peserta Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) III PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Jakarta Timur yang diikuti oleh 40 orang peserta nantinya mempunyai peran di tempat tinggalnya masing-masing dalam merawat, menjaga dan memperjuangkan kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari, Pungkasnya.
Steven/red
Sumber Kodim 0505/Jakarta timur