RajaBackLink.com

Pendamping PKH ,Ari diduga abaikan pedum dan permensos ,demi kepentingan pribadi

Dinastinews. Com. Lamsel
Tanjung bintang-lagi lagi pendamping PKH membuat ulah dan di duga langar aturan ibu risma selaku kemensos.

salah satu warga yang mendapat kan pkh/bpnt desa jati indah sangat keberatan atas pemaksaan yang di laku kan pendamping PKH kecamatan tanjung bintang sebut saja ari selaku pendamping kecamatan.

Sangat luar biasa pengakuan penerima manfaat bentuk bantuan dari kemensos
Ia merasa di paksa dan di harus kan untuk membelanja kan uang yang ia dapat dari kemesos, untuk di belanja kan ke e-warung yang di kelola oleh NUR
tidak tangung tangung semua kpm di paksa untuk membelanja kan daging.
Meski kebiasaan masyarakat setiap tahun nya menjelang hari raya sudah mengikuti arisan daging, tak mau menerima alasan apa pun pendamping PKH kecamatan tanjung bintang ARi tetap memaksa harus beli daging ke E-WARUNG NUR.
“celetus ibuk ibuk dusun jati rejo A, Jatirejo B,daton 10, rengas jaya,jati wangi dan hampir seluruh dusun lain jati indah tanjung bintang merasa keberatan”

jauh terbalik dengan himbau an yang tertera di kantor pos dan media masa dari kementrian sosial yang berbunyi penerima manfaat baik BLT /BPNT/PKH
bebas membelanjakan uang ke warung warung yang ada di lingkungan penerima manfaat, selagi bahan pokok sehari hari penerima manfaat bebas membelanjakan uang yang mereka terima.

Kepala desa jati indah untuk masalah PKH dan BPNT no komen kata beliau

para kepala dusun pun yang kami coba wawancara memilih diam dan tidak ada tangapan.

Kami pun mencoba mengali berita ke E-WARUNG dan di temui langsung oleh ibuk ARI selaku pendamping PKH kecamatan tanjung bintang, Ari menjelas kan bahwa dia tak pernah memaksa dalam hal ini kalau pun ada pemaksaan sudah tentu semua akan berbelanja ke E-WARUNG, ini kan tidak mas “pungkas nya”

Kalau pun ini benar benar terjadi sangat di sayang kan apa yg di laku kan baik E-WARUNG dan pendamping, sudah jelas jelas bahwa bantuan PKH, BPNT, BLT tidak boleh ada inti medinasi dari pihak mana pun.

Apalagi seorang pendamping yg ,beberapa waktu lalu ada intruksi pendamping PKH ,dilarang ikut campur terkait bpnt …..dan yg lebih disayangkan Ari selaku pendamping yg paham pedum ,justru di abaikan ,yg mana dalam pedum sembako ,disitu harus ada karbohidrat ,protein hewani ,protein nabati ,vitamin dan mineral.

Dalam hal ini kami dari pewarta akan menghadap ke dinas sosial kabupaten setelah hari raya.”team”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *