RajaBackLink.com

10 kpm bpnt merasa di rugikan ulah oknum pemdes&karyawan desa

10 kpm bpnt merasa di rugikan ulah oknum pemdes&karyawan desa

MADIUN dinastinews.com – ironis sekali yang di alami  10 warga masyarakat desa gandul kec pilangkenceng kab madiun. selaku penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2022.berkorban waktu dan tenaga namun uang hasil pencairan dari kantor pos di minta keseluruhan sejumlah Rp 600.000 dari masing-masing 10 penerima  oleh oknum perangkat desa berinisial M dan karyawan desa berinisial L tanpa mekanisme sesuai perundang-undangan yang telah di tentukan.

Di dapati keterangan tersebut dari sejumlah warga setelah di datangi di rumahnya.berawal kejadian 10 diantaranya 7  orang berinisial S,P,S,W,S,E,S sebelumnya selaku penerima program Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) tahun 2022 di undang oleh pemerintahan desa gandul hadir dalam musyawarah penerima program bantuan pada hari rabu tanggal 10 maret 2022.

” di undang di kantor desa untuk mengembalikan bantuan blt dana desa,yang sudah saya dan teman-teman terima bulan kemarin untuk di kembalikan, namun pengemabialn  tidak langsung saat itu,melainkan besok pada saat menerima BPNT di kantor pos” jelas warga menirukan penyampaian kepala desa saat berada di ruang pendopo desa gandul.

Di komfermasi lebih lanjut,apakah keberatan dan merasa di rugikan atas ulah oknum pemerintahan desa tersebut,mereka mengungkapkan ” ya sebenarnya keberatan dan gak iklas,itu kan hak saya yang sudah saya terima dari pemerintah,malah di minta semuanya.dari pagi hingga siang tidak di belikan makan,melainkan hanya air Putih Aqua satu botol saja” ungkapnya dengan logat bahasa jawa nya yang khas.

Menindak lanjuti informasi 10 warga yang 7 orang di antaranya  berangkat ke kantor pos dengan mengendarai satu unit mobil dan 3 orang lainnya mengendarai sepeda motor miliknya dan yang sudah menyerahkan semua uangnya kepada oknum M dan L d luar kantor pos usai pencairan. Tim awak media ini berusaha melakukan upaya menemui pemerintahan desa berinisial m,l dan S selaku kepala desa,namun hingga berita ini di rilis belum berhasil.(bersambung…..)(FZN)

Penulis: FauzanEditor: Fauzan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *