DINASTInews.com,MAGETAN Polemik adanya proyek pembangunan Sumur Bor Desa Milangasri Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan yang menggunakan anggaran dari Dana Desa tahun 2021, menjadikan munculnya pemberitaan dari sejumlah media online yang terkesan simpang siur.
Setelah sebelumnya Kepala Desa Milangasri tidak melakukan respon positif pada Awak Media yang akan melakukan konfirmasi, maka pada hari ini saat dihubungi melalui pesan via WhatsApp ia memberikan konfirmasi bahwa pada Selasa kemarin pihaknya membenarkan adanya uji coba penggunaan Sumur Bor tersebut.
Menurut keterangan Anggit Ardiyanto ia mengatakan bahwa pada uji coba yang dilakukan kemarin mata air sempat keluar namun tidak maksimal.
Bahkan dari keterangan Anggit pihaknya menuding ada oknum yang sengaja memasukkan kerikil dan batu ke dalam lokasi sumur bor sehingga mengakibatkan air tidak dapat keluar dengan maksimal.
“Keluar tapi tidak maksimal, karena ada endapan dibawah ada kerikil dan batu, hari ini dilakukan pembersihan,” terangnya melalui pesan WhatsApp. Rabu, (16/03/2022).
“Ada yang nginfo ada yang memasukkan batu dan kerikil,” imbuhnya.
Saat ditanya terkait kapan waktu pastinya dilakukan peresmian, Anggit menjelaskan bahwa peresmian akan digelar menunggu setelah pembersihan sumur selesai dilakukan.
“Untuk peresmian nunggu sak bersihe mas,” terangnya.
Terkait ramainya pemberitaan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Magetan Eko Muryanto mengatakan pihaknya akan segera menerjunkan tim ke lokasi Proyek Sumur Bor guna melakukan peninjauan dan pengecekan kebenaran berita tersebut.
Disamping itu, mengingat ramainya pemberitaan terkait adanya kejanggalan proyek Sumur Bor di Desa Milangasri maka pihaknya juga akan melakukan Monev lebih awal yang dikhususkan untuk desa tersebut.
“Ini sebenarnya belum ada agenda Monev, tapi karena muncul pemberitaan tersebut maka kita agendakan untuk segera melakukan Monev lebih awal khusus untuk Desa Milangasri, dan itu secepatnya,” jelasnya.
“Kan kita juga perlu untuk mempelajari terkait dengan teknis proyek tersebut dari awal, hingga dari mana sumber anggarannya, pada siapa proyek tersebut dikerjakan, kemudian juga RPJM, RKP, APBDes dan LPJnya seperti apa maka perlu kita pelajari dulu,” tutupnya. (Fzn)