RajaBackLink.com

Galang Dana Korban Erupsi Semeru, Komunitas Punk Sapulidi Bekasi Gelar Pertunjukan Musik dan Lelang Pakaian Bekas

Galang Dana Korban Erupsi Semeru, Komunitas Punk Sapulidi Bekasi Gelar Pertunjukan Musik dan Lelang Pakaian Bekas

Beritapantau.online | Bekasi
Komunitas Punk Sapulidi di Bekasi Jawa Barat, Minggu (23/1/2022) menggelar sebuah acara aksi peduli bagi korban bencana alam Semeru di Lumajang. Mereka menggalang dana dengan cara yang unik, yaitu dengan mengumpulkan pakaian bekas yang kemudian dilelang dan hasilnya didonasikan ke para pengungsi gunung semeru.

Pakaian bekas tersebut dikumpulkan dari anak-anak punk yang datang dan menyerahkan langsung kepada panitia Sapulidi Punk Peduli Semeru dalam sejak satu bulan terakhir. Dari hasil penggalangan tersebut ditargetkan mampu menggalang dana mencapai 10 juta rupiah yang disalurkan dalam beberapa tahap melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT).

“Antusias temen-temen cukup tinggi, mereka datang bawa barang-barang yang bisa dilelang disini, dari 4 kali kita buat galang dana ini, itu kemarin 4,5 juta sudah kita salurkan melalui ACT, dan ini kas kita sudah ada 2,5 juta yang sekarang ini belum kita hitung” ujar Elang panitia Sapulidi Punk Peduli Semeru, Minggu (23/1/2022) malam.

Kata Elang, selain pakaian bekas juga digelar gigs konser yang diisi oleh band underground di wilayah Bekasi. Acara gigs konser tersebut di selenggarakan di Jaret Studio di jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Cikarang Utara.

“Kita juga buat gigs biar bisa lebih menarik animo temen-temen untuk berpartisipasi dalam membantu korban bencana semeru, jadi diacara juga temen-temen bisa langsung berdonasi” lanjutnya.

Hal tersebut direspon positif oleh Miday Jam Karet, selaku penyedia veneu dalam gelaran Sapulidi Punk Peduli Semeru tersebut. Menurutnya, hal positif yang ditunjukan oleh komunitas musik cadas di Bekasi ini diharapkan bisa meringankan beban para pengungsi korban bencana erupsi gunung semeru di Lumajang, Jawa Timur.

“Kita sebagai penyedia tempat sangat menyambut positif gigs ini, karna disini bukan cuma punk, ada komunitas musik lainnya seperti metal, hardcore, rock dan lainnya bisa kumpul dan berdonasi buat di Lumajang” jelasnya.

Seperti diketahui, sejak pandemi melanda dalam dua tahun terakhir, banyak musisi dan para pecinta musik yang sudah tidak lagi bisa berekspresi melalui event musik dengan skala besar. Dengan adanya gigs tersebut, diharapkan mampu memacu kembali semangat komunitas musik yang ada di Bekasi berkreatifitas dalam bermusik.

“Sebenarnya komunitas musik, apa pun itu alirannya ya kita sebut all genre lah, masih menunjukan gairahnya, apalagi ini salah satu gebrakan aksi sosial yang digagas temen-temen punk sapulidi, image positif lah di masyarakat” tutup Miday. (Hs/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *