Beritapantau.online | Bekasi-
Pemerintah Kabupaten Bekasi terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi diminta untuk Mengambil tindakan tegas terhadap toko-toko yg berkedok kosmetik yang menjual obat terlarang dalam kata Gori G seperti Excimer, Tramadol, Reklona, Aprazolam, Sanax.
Yang dapet mengakibat kan rusak nya para generasi muda ,yang sering terjadi begal-begal merajalela di wilayah Kabupaten Bekasi dengan cara mendoktrin generasi muda dengan obat-obatan seperti ,eximer,tramadol ,aprazolam dan lain-lain.
Oleh karena itu dari pihak Dinkes kesehatan kabupaten Bekasi harus segera turun untuk mengkerocek setiap beberapa apotik masing-masing toko penjual obat-obat terlarang yg ber kedok kosmetik .
Menurut keterangan salah satu ketua RW di wilayah Kecamatan Tambun Selatan,Cibitung,Cikarang Barat,yang enggan ditulis namanya, Senin (17/1/2022).
Masih lanjut Ketua RW,Rusak nya generasi Muda-mudi kalau masih marak nya peredaran penjual obat-obatan terlarang yg telah merajalela di Wilayah Kabupaten Bekasi kalau tidak segera di memusnahkan oleh oknum penegak hukum maka bisa rusak para generasi muda mudi dan dapet membahayakan para generasi muda mudi.
Oleh karena itu saya minta mohon kepada Kapolri segera ambil tindakan tegas kepada untuk memusnahkan para penjual obat-obatan terlarang dengan kata Gori tipe G .”ucap ketua RW .”
Dinkes Kabupaten Bekasi pada tahun 2017 pernah menutup 2 toko obat yang kedapatan menjual obat penenang jenis Triheksipenidil dan Hexcimer secara bebas tanpa resep dokter.
”Keberadaan 2 toko obat itu sudah kami tutup, karena banyak laporan kepada kami menjual obat penenang tanpa resep,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, kepada wartawan, Selasa (10/10/2017).
Kedua toko obat yang ditutup itu berada di Kecamatan Babelan dan Kecamatan Cibitung.sementara itu sampai berita ini diturunkan, Sekdin Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr.alamsyah saat dikonfirmasi melalui WA belum ada merespon,dengan ada kabar nya bahwa sekdin Dr.alamsyah sudah pindah ke rumah sakit umum daerah RSUD Cibitung ,sehingga berita ini terbit.(H.Rosyid)