RajaBackLink.com

BBWSC Diduga Tutup Mata Masyarakat di Hantui Longsor dan Banjir

BBWSC Diduga Tutup Mata  Masyarakat di Hantui Longsor dan Banjir

Beritapantau.online | Bekasi
Terkait berita viral di Media Online Longsornya Tanggul Citarum di wilayah Kp.Tapak Serang RT.05 / RW.003, Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, Longsornya Tanggu tersebut sepanjang 300 Meter, hal ini menjadi sorotan Media dan momok serta menghantui masyarakat yang tinggal di Bantaran Kali Citarum tersebut, pasalnya Tanggul yang Longsor di kerjakan oleh pihak BBWSC yang diduga kurang berkualitas dan tidak maksimal pengerjaannya.

Terjadinya Tanggul Citaurm Longsor yang berada di Desa Lenggah Jaya tersebut, Masyarakat sekitar ketakutan apabila tanah terjadi Erosi dan Longsor menimpa rumah mereka, karena pihak BBWSC belum ada sikap untuk memperbaiki.

Menurut Kemal Farid, warga masyarakat yang tinggal di Kampung Tapak Serang RT.05 / RW.003, Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabang Bungin mengatakan, Kami masyarakat sangat menghawatirkan jika erosi pada tanah terjadi maka akan berakibat Longsor menimpa rumah warga, karena saat ini lagi musim penghujan, bisa mengakibatkan erosi pada tanah, sebab Longsor bisa menghantui Masyarakat yang tinggal di sepanjang Bantaran Kali Citarum ,” kata Kemal Farid, Kamis (6/1/22).

Sarino Kades Setia Jaya saat memantau lokasi Longsor Tanggul Citarum mengatakan, seharusnya pihak BBWSC secepatnya memperbaiki Tanggul yang Longsor, karena saat ini lagi musim penghujan dan saat ini warga masyarakat resah dan khawatir Longsor pada tanah di Tanggul Citarum tersebut dapat mengakibatkan erosi tanah menimpa rumah warga sekitar 3000 Kepala Keluarga yang akan terkena dampak nya,” papar Sarino,kamis (6/1/22).

“Saya mengharapkan kepada pihak Pemerintah Daerah maupun Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) dapat segara memperbaiki Tanggul yang Longsor di wilayah Desa Lenggah Jaya dan Desa Setia Jaya, Kecamatan Cabang Bungin,” ujar Sarino.

Asep Buchori Camat Cabang Bungin mengatakan, masalah teknis dan perbaikan itu adalah urusan pihak BBWS agar dapat segera memperbaiki tanggul yang longsor secepatnya dan Saya selalu Camat selalu berkordinasi dengan pak Doni selaku pihak BBWS,” jelas Camat.

Dengan terjadinya LongsorTanggul Citarum sepanjang 300 Meter kurang lebih diduga pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citarum ( BBWSC ) tutup mata tidak dapat memperbaiki dan merelasisasikan Tanggul yang Longsor tersebut, hal ini dapat menghantui Masyarakat. ( Jul )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *