Beritapantau.online | Bandung-Dalam acara Pembukaan Konferensi XVIIII Nahdlatul Ulama di Bandung Jawa Barat pada Sabtu, 30 Oktober hingga 31 Oktober 2021, acara tersebut sangat meriah dan semarak yang di hadiri para Muktamirin yang berasal dari 27 Kabupaten / Kota se Jawa Barat mulai berdatangan ke Hotel Grand Asrilia Jalan Lengkong Bandung.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Emil berserta Muspida Jawa Barat dan juga langsung mendengarkan Taushiyah Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH Said Aqiel Siradj, MA bersama DR KH Helmy Faishol Zein (Sekjend PBNU) dan Pengurus PBNU Lainnya.
Dalam acara Pembukaan Konferensi ke XVIIII Nahdlatul Ulama, para Panitia dan Peserta serta para Undangan telah memenuhi disiplin Protokol Kesehatan dengan pengawasan tenaga Kesehatan dan Petugas Medis.
Pada Konferwil ke XVIII NU tersebut sesuai dengan agenda, akan membahas tentang evaluasi dan pertanggungjawaban Pengurus masa khidmat 2016 – 2021, serta Program Kerja dan Rekomendasi, termasuk agenda yang menjadi sorotan terkait pemilihan Pimpinan, baik Rais Syuriah maupun Ketua Tanfidz PW NU Jawa Barat.
Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, baik kalangan Eksternal maupun Internal NU, sempat menyampaikan pandangannya.
Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., Rektor UIN Bandung mengatakan, selama masa Kepemimpinan Gus Hasan semangkin banyak kemajuan dan terobosan, karena beliau merupakan Kyai Muda yang kaya Inovasi dalam memimpin dan membangun Jam’iyyah maupun Jama’ah Nahdlatul Ulama,” kata Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.
Prof. Dr. H. Mahmud, M.Simenjelaskan, bahwa Saya meyakini, karena sudah sepantasnya Gus Hasan mendapat kepercayaan kembali dalam memimpin NU Jawa Barat,” jelas Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si selaku Guru Besar dan Rektor UIN Jawa Barat.
Ajengan H Kamaludin Sekretaris PCNU memaparkan, bahwa sikapnya kembali, agar PCNU Karawang akan memilih kembali Gus Hasan untuk bersedia melanjutkan Kepemimpinan NU Jawa Barat, ujar,” H.Kamaludin.
Menurut H.Kamaludin, bahwa Gus Hasan meskipun tidak memiliki latar Pendidikan formal dan akademik serta kualitas intelektual dia sangat visioner, dan Gus Hasan mampu bergaul dengan semua lapisan dan kalangan, salah satu keberhasilan yang menonjol dalam menerapkan sistem dan manajemen moderen dan digitalisasi administrasi di Kantor PWNU Jawa Barat,” ungkap H. Kamaludin.
“Bahwa kualitas layanan terhadap warga NU dan Pengurus semakin mudah dan maksimal,” papar H. Kamaludin yang mendampingi PCNU Karawang ke arena Komferwil XVIII NU Jawa Barat.
Disisi lain menurut pandangan Ajengan Drs. KH. Ridwan Subagya, S.HI, sebagai Wakil Ketua PCNU Sukabumi, bahwa dirinya telah Merespons kesiapan dan harapan terhadap Konferwil ke XVIII NU di Jawa Barat,” ujar Drs. KH. Ridwan.
“Bahwa Gus Hasan selaku Ketua Tanfidziyyah wajib bertanggung jawab atas berlangsungnga Prospek PWNU Jawa Barat ke depan, “Jangan lari dari AMANAH, lanjutkan dengan segala kesadaran untuk memperbaiki kekurangan,” papar Kyai Ridwan.
Kyai Ridwan mengungkapkan harapannya yaitu: Pertama : UNINUS harus terus dipacu jadi EPISENTRUM ASWAJA NU JAWA BARAT dan Kedua perlu terus digairahkan PCNU dengan konsolidasi program yang kongkret dan terukur, Ketiga, apresiasi atas prestasi dengan program NU AWARD perlu terus dikembangkan dan Kerja dapat memperdayakan RMI sebagai instrumen kemaslahatan Pesantren NU dengan Kemitraan dan Daya dukung memadai, Kelima LP.Maarif masih belum optimal perlu mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas Sekolah berbasis ke NU an serta Keenam Banom NU, baik Ansor, Muslimat, Fatayat dan lainnya perlu dikuatkan peran strategisnya dalam mengawal program Pemerintah untuk menggiring ikhtiar jihad kemandirian Ekonomi Pesantren, Ketujuh adalah hal yang paling Utama adalah dapat mengiringi semua harapan tersebut dalamTradisi, Adab dan Akhlak dalam berkhidmat kepada para Kyai sesepuh Jawa Barat dan dimanapun menjadi keharusan terus dijaga dengan baik,” ungkap Kyai Ridwan.
KH Jamaluddin Nawawi, Syuriah NU Bekasi, telah menyampaikan harapan dan keyakinanya,“Semoga Konferwil berjalan sesuai harapan dalm Ridho Allah SWT dan Kami berharap Gus Hasan dapat melanjutkan apa yang sudah dicapai, Kami memohon kesediaan Gus Hasan kembali bersedia menerima Amanah sebagai Ketua Tanfidz PWNU Jawa Barat untuk masa khidmat berikutnya,”pungkas Kyai Jamaluddin sebagai Pengasuh Pesantren Albaqiyatussholihat Cibarusah Bekasi.
( Jul / Narasumber )