Praktek Perjudian Berkedok Permainan KIM di Pujasera City Walk Tanjungpinang
Dinastinews.com|Tanjungpinang Lokasi tempat peratek perjudian berkedok permainan KIM di City Walk Pratek perjudian berkedok permainan KIM yang terjadi di Kota Tanjungpinang Prov.Kepri. Hal itu dibuktikan dengan pihak penyelenggara memberikan hadiah yang jelas bisa ditukarkan dengan sejumlah uang. Jumat, 22/11/2024.
Banyak pengunjung yang Ketagihan ikut bermain perjudian berkedok permainan KIM di Jalan Teuku Umar, City walk, di depan Bestari Mall tersebut, keterangan dari narasumber yang setiap malamnya nongkrong di lokasi, sebut saja nama samaran Rizal.
Lanjut Rizal, sebelum permainan KIM dimulai, nanti para pemain yang akan ikut diharuskan membeli sebuah kupon bertuliskan angka-angkan dalam sebuah kotak-kotak dilembaran kupon tersebut.
Kupon untuk permainan Kim itu, dijual harga bervariasi, dimana perlembarnya dari yang kecil seharga Rp 15 rupiah hingga ratusan ribu rupiah,” jelasnya.
Lokasi tempat pratek perjudian berkedok permainan KIM di City Walk, yang tidak jauh dari Mesjid Raya Kota Tanjungpinang.
Rizal menyebutkan, pada permainan KIM itu ada sebuah tebak angka dalam sebuah nyanyian, seperti pantun yang nantinya dicocokan dengan angka yang ada dikupon para pemain Jadi, kalau angka disebut penyayi itu sesuai dengan yang dikupon dipegang pemain, kemudian di tandai. Nanti angka yang ditandai pemain sudah tertandai secara mendatar, artinya pemain tersebut dinyatakan menang, katanya.
Dikatakan Rizal, dendang lagu dengan tebak angka ini banyak di gemari oleh pemain beretnis Tionghoa, maupun pribumi pada umumnya.
Rizal mengatakan, modus perjudian ini tergolong rapi karena pemain yang berhasil menebak lagu yang dinyanyikan pengelola hanya mendapat hadiah bukan uang. Tapi pemain diberikan hadiah berupa barang, namun setelah itu barang tersebut dapat ditukarkan dengan sejumlah uang yang disepakati sesuai harga barang.
Lanjud Kata Rizal, Sebenarnya KIM ini kalau didaerah lain saya melihat, hanya sebagai untuk hiburan semata, namun di Tanjungpinang disalah gunakan untuk perjudian yang bisa mendapatkan keuntungan bagi penyelenggaranya.
Bahkan kata Rizal, beredar kabar juga untuk kelancaran bisnis tersebut, pengelola juga sudah mengamankan sejumlah pihak. Sangat di sayangkan, padahal aktifitas perjudian berkedok permainan KIM ini sudah cukup lama di Kota Tanjungpinang, tapi sejauh ini masih aman saja tidak ada tindakan dari pihak lain,” ungkapnya.
Harapan Rizal, pemerintah atau pihak lainnya harus cepat mengambil sikap, sebelum banyak masyarakat Tanjungpinang masuk dalam lingkaran perjudian 303 KIM.(**)