Dinastinews.com. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) yang terjadi di wilayah Provinsi Jambi pada saat musim kemarau sepertinya tidak asing lagi terdengar, karena masih banyaknya semak belukar, steking dan kegiatan berkebun oleh masyarakat yang masih tradisional serta lahan gambut yang belum dikelola oleh masyarakat pemilik lahan.(12/08/2024)
Untuk mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan khususnya diwilayah binaan Koramil 420-04/Sarolangun jajaran kodim 0420/Sarko, Babinsa Pelda Edi Santoso bersama masyarakat melaksanakan patroli Karhutlah dan kegiatan sosialisasi di Kel. Dusun Sarolangun Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun,
Bencana tersebut terjadi karena ulah manusia yang dengan sengaja melakukan pembakaran untuk membuka lahan dengan modal minimal, yang mudah dianggap efektif, tetapi mereka tidak menyadari akibat dari yang telah mereka lakukan tersebut.
Babinsa dan tim memberikan himbauan kepada masyarakat yang sedang melaksakan kegiatan tersebut di beri penjelasan tentang kebiasaan kecil apabila sedang istrahat dan merokok agar membuang puntung rokok tersebut ke dalam air, serta yakinkan api rokok itu benar-benar padam, sebab lanjutnya puntung rokok yang masih menyala juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran apabila membuangnya tepat di tanah gambut yang kering.
“Begitu juga membuka lahan kebun dengan cara dibakar tidak dibenarkan bahkan dilarang” Pungkasnya. (mcdim0420sarko)
Hambali
