RajaBackLink.com

Pantau Mobilisasi Alat berat,Kapolsek Pelepat upayakan Meminimalisir terjadinya Aktivitas Tambang Ilegal di Wilayah Hukumnya.

Pantau Mobilisasi Alat berat,Kapolsek Pelepat upayakan Meminimalisir terjadinya Aktivitas Tambang Ilegal di Wilayah Hukumnya.

Dinastinews.com. Bungo-Jambi. Personil Piket Polsek Pelepat dipimpin KSPK Aipda Ismiyono Melaksanakan Giat pendataan perihal keluarnya 1 (satu) unit Towing Roda Enam Bermuatan satu unit Alat berat Mini Exavator Index 6 ton. (13/7/24).

Pendataan ini di benarkan Kapolsek Pelepat Iptu. Adha Fristanto. SH.MH pada awak media ini menyebutkan satu unit Towing kerap di sebut Trado kecil yang di mudikan Ansori

Sekira pukul 18.10 wib bertempat Jl.Lintas Sumatra KM.30 Dusun Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo (Depan Polsek Pelepat) di ketahui membawa Alat berat mini milik Napal dari Jambi.

Setelah dilaksanakannya keperluan alat berat tersebut maka di simpulkan berdasarkan jawaban crew yang mana sebelumnya Exavator dari Dusun Rantel selesai pembuatan galian untuk pondasi sekolah SD di Dusun Rantel.

Kata Kapolsek, beberapa kemungkinan di waspadai akan adanya lalu lalang alat berat di wilayah hukumnya berupa antisipai penggunaan alat berat index kecil untuk mengupas tanah untuk di jadikan lokasi aktivitas PETI.

Sebagian mana di ketahui penggunaan Alat kecil untuk Kupas tanah pra pelaksanaan Peti jarang terlacak,maka dengan cara monitoring mobilisasi alat berat dapat meminimalisir adanya aktivitas tambang ilegal di wilayah hukum nya.kewaspadaan itu sangat perlu. Tutup Kapolsek.

 

Hambali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *