Sarolangun. Rabu (12/6) pukul 09.40 wib. Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Sarolangun dipusatkan di Desa Moenti Kecamatan Limun, beberapa kegiatan dilaksanakan kegiatan diantaranya penanaman bibit ,penebaran benih ikan dilahan bekas kegiatan Peti serta melakukan deklarasi anti kegiatan penambangan emas Illega (Peti) yang selama ini kegiatan peti sudah merusak lingkungan.
Hadir Pj Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakrie M.App, Sc, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.I.K., M.Si, Dandim 0420 / Sarko Letkol Inf. Suyono, S.Sos, Pj. Sekda Kabupaten Sarolangun Ir. Dedy Hendri, M.Si, Kejari Sarolangun di wakili oleh Jaksa Fungsional Herman Tangkas Pangabean, SH, Ketua Pengadilan Deka Diana, S.H., M.H., Ketua DPRD Sarolangun diwakili sera Instansi terkait.
Dikatakan Kapolres dalam sambutannya,Sinergitas Pemerintah daerah dan TNI-POLRI menjadi momentum untuk meningkatkan semangat masyarakat dari Desa Moenti dan diharapkan menular ke desa lainnya untuk menjadi desa Anti Peti dan Desa Tangguh Peti. Katanya
Di katakan AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si yang didampingi oleh Dandim 0420 / Sarko Letkol Inf. Suyono, S.Sos menyebut Kampung anti PETI membutuhkan komitmen bersama untuk merubah pola pikir dan Meansed untuk mendapatkan perekonomian tanpa merusak lingkungan diantaranya upaya ekonomi produktif dan berkesinambungan.
“Komitmen TNI/Polri mendukung, mendorong dan mendampingi agar kejahatan lingkungan tidak terjadi di sedamgkan dampak kerusakan lingkungan bukan hanya dirasakan saat ini namun juga dirasakan hingga anak cucu kita.
Kita berharap dengan sangat agar desa lain mengikuti langkah yang dilakukan desa Moenti untuk menolak kegiatan PETI serta menjadikan desa merubah kerusakan lingkungan menjadi lahan yang bermanfaat untuk masyarakat yang merupakan salah satu bentuk Inovasi dengan harapan kesejahteraan masyarakat meningkat dan menjamin menurunnya kejahatan dimasyarakat. ” Ujarnya.
Hambali
