Kebakaran Lahan Kebun di Dusun Limau Kapas, Polsek Pelawan Singkut bersama Tim Gabungan dan Masyarakat Sigap Padamkan Api
Mendapat Laporan terjadinya kebakaran lahan Kebun di Dusun Limau Kapas Desa Pelawan Jaya Kec. Singkut Kabupaten Sarolangun, Tim Gabungan yang terdiri dari Personil TNI, Polri, Manggala Agni dan Pemadam kebakaran langsung menju lokasi Sigap Padamkan Api pada Jum’at (8/9/2023).
Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK melalui Kapolsek Pelawan Singkut AKP Amran membenarkan kejadian tersebut, Ia menyebutkan Sekira Pukul 09.30 Wib Pihaknya mendapat informasi dari masyarakat adanya kebakaran lahan kebun di Dusun Limau Kapas Desa Pelawan Jaya Kec. Singkut Kab. Sarolangun.
“Personil Polsek Pelawan Singkut melakukan pengecekan ke lokasi tersebut, adapun lokasi kebakaran berada di depan Gedung SD N 227 Desa Pelawan Jaya Kec. Singkut Kab. Sarolangun, api merambat ke lahan belukar sehingga menimbulkan kebakaran. Setelah itu Personil Polsek menghubungi Babinsa, Damkar Singkut, Tim Satgas Manggala Agni dan Pemerintah Desa Pelawan Jaya untuk melakukan Pemadaman” Ujar AKP Amran.
Adapun Penyebab Kebakaran membakar sampah oleh Pihak Sekolah SD N 227 Desa Pelawan Jaya
“Adapun luasan Lahan Kebun yang terbakar +- 1/4 (seperempat) Hektar yang bermula dari membakar sampah oleh Pihak Sekolah SD N 227 Desa Pelawan Jaya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, Pemilik lahan yang terbakar H. Herman. Kegiatan Pemadaman dilakukan menggunakan 6 (Enam) Unit Kendaraan Pemadam Kebakaran, pukul 10.45 Api berhasil dipadamkan” Kata Kapolsek Pelawan Singkut.
Kapolsek Pelawan Singkut AKP Amran berharap hal tersebut tidak terulang kembali dan berpesan kepada masyakat jangan membakar sampah pada saat kemarau apalagi membakar didekat lahan.
“Saya berpesan kepada Masyarakat luas agar tidak membakar sampah, selalin menyebabkan timbulnya titik api juga dapat merampat ke lahan kerin lain mengingat saat ini adalah musim kering yang disebabkan fenomena El Nino, kurangnya curah hujan yang menyebabkan kekeringan” tutup Kapolsek.
Hambali
