dinastinews.com. Merangin Jambi Pada hari Jumat 9 september 2022,pukul 08:30 wib, dilakukan monitoring giat perubahahan harga jual BBM / BBK di SPBU / Pertashop wilayah Jambi sejak 03 September 2022 pukul 14.30 Wib.
Akbp. Dewa Ngakan Nyoman Arinata. S.I.K.,MH Kapolres Merangin,Kegiatan monitoring dan deteksi di laksanakan oleh personil Sat Intelkam Polres Merangin dengan hasil dalam hal ini oleh Kasat Intelkam Akp. Malik.SH. melalui KBO Sat Intelkam Iptu. Agung Heru. S.sy.Mm bersama personil intelkam. Kegiatan monitoring merupakan kelanjutan kegiatan pasca Fluktuasi secara resmi perobahan harga dasar penjualan di SPBU.
Satintelkam,juga sampaikan pada Pihak pengelola SPBU dalam wilayah Kab. Merangin memberi petunjuk dari Pertamina Jambi tentang perubahan / kenaikan harga BBM bersubsidi pertanggal 3 September 2022.
Dan Seluruh SPBU di wilayah Kab. Merangin menyalurkan BBM bersubsidi jenis pertalite dan tidak ditemukan indikasi penimbunan BBM oleh pihak SPBU .
Penyesuaian waktunya perubahan harga jual sebagai berikut,guna kelengkapan monitoring area,maka polres Merangin menindak lanjuti kegiatan stigma negatif setelah kenaikan harga agar tak terjadi gejolak sosial dan memelihara.
Kasat intelkam sampaikan pada awak media ini,SPBU yang menyalurkan BBM bersubsidi jenis Bio Solar terdapat pada 4 (empat) SPBU yaitu:
a. SPBU 25.373.43 alamat Jalinsum KM 32 Desa Muara Belengo Kec. Pamenang.
b. SPBU 25.373.57 alamat Jalinsum Km 26 Desa Koto Rayo Kec. Tabir.
c. SPBU 24-373-80 Simpang Limbur.Kec Pamenang.
d. SPBU 23.373.06 alamat Jalinsum KM15 Desa Tambang Baru Kec. Tabir Lintas.
Hal hal mendasar di jadikan landasan simbol Kamtibmas,agar tidak ada situasi riskan pasca Fluktuasi secara nasional. Maka sat intelkam memonitor dilaksanakan guna antisipasi Gangguan Kamtibmas.
Masih terdapat Antrian kendaraan pada pompa pengisian BBM bersubsidi dikarenakan sosialisasi pengunaan aplikasi namun tidak mengganggu fasitas umum / jalan raya. Dan Tiap SPBU melakukan pengisian dengan mengunakan aplikasi my pertamina yg telah disediakan .
Hambali.